28 June 2013

Kesombongan

Bukan cinta yang menciptakan sakit, tapi melainkan insan pelakunya sendiri. Jangan mencoba untuk terjebak. karena sesungguhnya cinta itu benar-benar suci.

Kerinduan Bocah pada Hujan

Sampaikan pada semua ulama,
jika ku datang menantangnya ??
katanya sabar adalah yang terbaik ...
nyatanya ku mati karenanya...

Tanya ???

Alasan Mengapa ku harus mencintamu ...
seperti laba-laba membutuhkan jaringnya ..
tak terukir setiap derai air mata ..
yang menyepi dalam relung jiwa.

Dalam satu riak senyap samudra cinta ...
ada satu yang kutakut mengharapnya ...
tapi kutakut tak mengharapnya ...
biarkan kepastian betahta.
muingkin tak pantas lagi ku mengucap rindu . . .

          
      ??  ? ??
  ??           ??
??              ??
                 ??
             ??
          ??
          ??

          ??

Alasan Apa ?


Bahkan aku masih bertanya ...
Mengapa ku mencintaimu ...
Aku lelah bersembunyi,
Dari setiap kelemahan jiwa ...
Aku lelah berpura-pura,
Saya tetaplah lemah ...

13 June 2013

Yang Abadi dari Setiap Insan


Nabiullah Muhammad SAW mungkin telah wafat, Soekarno telah wafat, Mussolini, Adolf Hitler, sampai  Saddam Husain pun kini telah wafat. Secara fisik, mereka tak ada lagi, namun mungkin hanya segelintir orang yang tidak bisa berbicara tentang siapa mereka. Mereka abadi dan tetap menyelimuti perjalanan roda dunia. Bukan fisik mereka yang abadi, tetapi karakterlaah yang membat mereka terus di kenang.

12 June 2013

Jaring-Jaring Merah


Seperti jaring jaring merah di daun lapuk.
Mencoba bertahta dari ujung perih hidup.
Mungkin sakau-sakau hanya sekedar rasa,
sampai hidup bukan lagi tak mati.

5 June 2013

Maju atau Mundur


Selalu akan ada cermin bagi kita melihat hari ini. Baik itu berupa cermin kaca buatan manusia, maupun sekedar air sungai yang mengalir sunyi. Cermin itu membuka mata, bahwa sering kali kita melihat suatu perubahan tampak bergerak maju, namun nyatanya ia mundur. Karena kita hanyalah melihat bayangan, dan tidak merasakan apa yang sebenarnya terjadi dalam diri sendiri. Dirimu bukanlah yang dibalik cermin itu, tapi apa yang ada di hadapannya.