9 November 2016

Dari Sini

Dari sini, jangan sekali-kali kau pergi.
Besok, ada senja yang ingin kulihat bersamamu.
Dan hati yang mulai berkararat karena masa, biarkan ia mendetak kembali. Terus hidup walau kita tak lagi sempat bernyawa.

Aku ingin kau tetap disini.
Menggenggam harapan yang sama, di dekatku.
Menggapainya dengan satu narasi yang sama, dengan ejaan tanpa koma.
Jika kukatakan kau yang terindah, maka kata paling tulus telah engkau dengar.
Kau yang terindah.

No comments:

Post a Comment