Karena Kuingin Kau Mengenangku

Haiii, saudaraku....

Saya punya mimpi, atau mungkin ini sebuah angan...
Harapan dari saya yang mungkin telah terlalu hina.

Saudaraku, izinkan saya mengungkap mimpiku untukmu...

Saudaraku, jika suatu saat nanti saya tak lagi mampu bersamamu,
saya cuma ingin engkau mengenangku...
dan ketika engkau mengenangku, maka kebaikanlah yang engkau kenang dariku...

Saudaraku, apakah saya punya musuh ?
jika ada, sayapun ingin musuhku itu mengenangku, bukan sebagai musuh.
tapi sebagai seseorang yang memiliki arti baginya.
Tak peduli lidahnya mengujarkan kebencian padaku,
ku ingin lubuk hatinyalah menganggapku berarti untuknya.

Saudaraku, manusia itu berjalan di atas baik dan buruk,
atau dengan kata lain hitam dan putih.
tahukah engkau, apa yang kuinginkan di atas jejak langkahmu?
Saya ingin menjadi warna kebaikan untukmu, meski bukan putih.
mungkin, merah, hijau, biru, ungu atau bisa saja merah muda.
tapi terserahlah warnanya apa.
Asalkan ia telah memberi warna, semoga jejakmu makin indah.