1 March 2013

Tekonologi Kebanggan Indonesia

Siapa bilang bangsa Ini tertinggal di bidang Teknologi?? Faktanya adalah bangsa ini terlalu acuh pada mereka yang berhasil mengembangkan teknologi dan negeri ini menutup mata untuk mengembangkannya. Dalam sebah situs dituliskan beberapa teknologi canggih yang berhasil diciptakan anak-anak bangsa ini. Bukan tidak mungkin, jika teknologi itu mendapat perhatian lebih, bangsa ini akan berkembang lebih jauh.



1.  Panser Anoa.



APS-3 "Anoa" (kependekan dari Angkut Personel Sedang-3; bahasa Inggris :Medium Personnel Carrier) adalah sebuah kendaraan militer lapis baja buatan PT Pindad (persero), Indonesia. Kendaraan ini dipergunakan untuk mengangkut personel atau dikenal dengan nama APC (Armoured personnel carrier), (bahasa Indonesia : Pengangkut personel lapis baja). Nama ANOA sendiri diambil dari nama hewan Anoa yang hidup di pulau sulawesi. APS 3 ini dinamai anoa, yang merupakan salah satu jenis kerbau asli Indonesia. Purwarupa pertama kali di perlihatkan ke publik pada ulang tahun ke 61 TNI pada 5 Oktober 2006 di markas besar TNI, Cilangkap. (Wikipedia)

2.      Gatotkaca N-250




Pesawat N-250 adalah pesawat penumpang sipil (airliner) regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia,PT DI, Indonesian Aerospace), Indonesia. Menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industri penerbangan di Indonesia. berbeda dengan pesawat sebelumnya seperti CN-235 dimana kode CN menunjukkan CASA-Nusantara atau CASA-Nurtanio, yang berarti pesawat itu dikerjakan secara patungan antara perusahaan CASA Spanyol dengan IPTN.
Pesawat ini merupakan primadona IPTN dalam usaha merebut pasar di kelas 50-70 penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya (saat diluncurkan pada tahun 1995). Menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng. Namun akhirnya pesawat ini dihentikan produksinya setelah krisis ekonomi 1997. Rencananya program N-250 akan dibangun kembali oleh B.J. Habibie setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan perubahan di Indonesia yang dianggap demokratis. Namun untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing harga di pasar internasional, beberapa performa yang dimilikinya dikurangi seperti penurunan kapasitas mesin,dan direncanakan dihilangkannya Sistem fly-by wire.
Pertimbangan B.J. Habibie untuk memproduksi pesawat itu (sekalipun sekarang dia bukan direktur IPTN) adalah diantaranya karena salah satu pesawat saingannya Fokker F-50 sudah tidak diproduksi lagi sejak keluaran perdananya 1985, karena perusahaan industrinya, Fokker Aviation di Belanda dinyatakan gulung tikar pada tahun 1996. (Wikipedia)

3.      KRI-Krait-827 


KRI Krait (827) adalah kapal patroli kelas PC-40 hasil desain dari Fasharkan TNI AL Mentigi dan dibangun bekerja sama dengan PT BES Batam. Kapal ini mempunyai panjang badan 40 meter dan dirancang bisa melaju dengan kecepatan 20 knot didorong oleh 2 buah mesin diesel 1250 HP Badan kapal terbuat dari aluminium alloy.Desain Kapal (Prototype) dimulai pada tahun 2006, Peletakan lunas dilakukan pada Juni 2007, secara simbolis dilakukan oleh Wa Aslog Kasal dan Wa Asrena Kasal saat itu yaitu Laksamana Pertama Ateng Alibasyah, MM. dan Laksamana Pertama Marsetio, MM. dan Kepala Fasharkan TNI AL Mentigi saat itu, Kolonel Laut (T) Ir. Soegeng Poerwadi P.S. serta pejabat TNI AL terkait. Kapal diluncurkan pada pertengahan tahun 2008 dan diresmikan oleh Panglima TNI pada Desember 2008 di Dermaga Fasharkan TNI AL Mentigi.Selama pembangunan, kapal ini diawasi dam disupervisi penuh oleh Satgas dari Fasharkan TNI AL Mentigi serta dibawah pengawasan biro klasifikasi kapal internasional yaitu BV (Bureau Veritas) Prancis, sehingga kualitas kapal bisa terjamin. Disamping tugas patroli keamanan laut kapal ini juga bisa digunakan sebagai kapal SAR dan kapal untuk bantuan bencana alam sehingga kapal ini dilengkapi dengan Hydraulic Crane yang dapat digunakan pada saat SAR maupun bongkar muat bahan bantuan untuk daerah bencana (dimana saat bencana, suatu pangkalan belum tentu ada fasilitas angkat yg memadai). Disamping itu, kapal ini didesain Auto pilot untuk memudahkan pengendalian selama kapal melintasi alur pelayaran yang sempit dan untuk jarak tempuh yang jauh sehingga moral pengawak tetap terjaga dengan kemudahan pengoperasian kapal. (Wikipedia)

4.      Mobil Arina SMK



Arina adalah karya putra-putri Jawa Tengah, hasil kerjasama PT. Wahana Cipta Karya Mandiri dengan stake holder industri otomotif Jawa Tengah, antara lain ASKARINDO (asosiasi karoseri indonesia), klaster industri komponen dan suku cadang Jateng, BP Dikjur, Koperasi Cor Logam Batur Jaya (Ceper - Klaten), serta beberapa perguruan tinggi, antara lain Universitas Negeri Semarang (Unnes), Politeknik Manufaktur Ceper, dll.ARINA adalah mobnas berbentuk microcar dengan tenaga penggerak dari mesin Sepeda motor berkapasitas 150 cc sampai 250 cc. Mobil mikro ini berkapasitas 4 orang penumpang. 
Variant dari prototype pertama ARINA berupa UPV (Urban Personal Vehicle) yang didedikasikan bagi penduduk perkotaan yang mempunyai keterbatasan akan ruang garasi dan sempitnya jalan serta gang. Dengan lebar 120 cm, ARINA akan mudah dan leluasa berkeliaran di gang-gang di kota. Demikian juga dengan panjangnya yang kurang dari 300 cm, ARINA mudah diparkir di carport di rumah-rumah tipe 21 sekalipun.ARINA UPV cocok untuk keluarga kecil, ibu-ibu muda yang mengantar anaknya sekolah sekaligus dapat mampir di minimarket, serta untuk anak sekolah dan mahasiswa. Selain itu, versi ARINA ambulance feeder juga tersedia. Dalam waktu dekat, ARINA versi microtaxi akan menghiasi jalanan di kota-kota di Indonesia. (Wikipedia)

No comments:

Post a Comment