Karena-Nya ku mencintai...
Karena-Nya ku dicintai....
Mencinta dan Dicinta itu karena-Nya.
Untuk Rakyatku yang
Kucintai,
Hari ini, dan bahkan hampir tiap hari
Aku harus menerima cacian-cacian dari kalian,
tapi tak mengapa, itu mungkin bentuk cinta yang kalian berikan padaku...
Rakyatku,
Aku bangga ketika kalian mampu bersuara, meneriakkan apirasi kalian,
itu artinya telah lahirlah generasi-generasi intelektual di negeri kita, Aku
bangga.
Tapi kenapa, Rakyatku,
kenapa setiap kebijakan yang Aku ambil harus ditantang? Padahal itu untuk
kalian.
tak ada yang mau mendengarku,
sementara ketika kalian bermasalah, maka Akulah yang disalahkan.
Rakyatku,
Aku masih ingat ketika meminta kalian menjaga kebersihan demi kesehatan dan demi menghindari banjir, Tak
ada yang mendengarku, kata-kataku berlalu begitu saja di telinga kalian.
Sementara saat banjir datang, dan saat wabah penyakit menyerang, Akulah yang
salah.
Masih teringat pula
ketika Aku dan bawahanku sampaikan penentuan awal dan akhir Ramadhan,
masih ada
yang tak mendengarkanku,
Sementara di akhirat nanti katanya akulah yang akan bertanggung jawab atas
kalian.
Ketika Harga BBM kami
naikkan, itu untuk mengurangi jumlah
kendaraan Pribadi di Jalan Raya, rakyatku.
Tapi kenapa kalian menentangku?
Sementara saat kalian terjebak dalam macet, Akulah yang kalian maki.
Sekarang
Aku paham, rakyatku,
Aku kalian pilih, agar aku bisa jadi pelampiasan kekesalan kalian.
Meskipun keluargaku, sahabat-sahabatku dan semua yang dekat denganku akhirnya
Menjadisedikit kaya
karenaku, Aku
menyesal terpilih, Rakyatku.
No comments:
Post a Comment