Biarkan lafadzku mengucapkan maaf ya Allah...
Hingga gelapku hilang di antara lelah cahaya menyinari mimpiku...
Kupasrahkan egoku turut menyembahmu,
Ia telah rapuh tanpa sari-sari cintamu,
Gontai dalam langkah mencari kebenaran,
Lemahku dalam pelukan pelangi noda-noda dosa,
Hingga gelapku hilang di antara lelah cahaya menyinari mimpiku...
Kupasrahkan egoku turut menyembahmu,
Ia telah rapuh tanpa sari-sari cintamu,
Gontai dalam langkah mencari kebenaran,
Lemahku dalam pelukan pelangi noda-noda dosa,
Nisat air mata tak pantas melukis sesal dalam dada...
Engkau yang Maha Esa, masihkah aku pantas untuk cinta-Mu.
Masihkah lidah sesat ini pantas mengecap nikmat-Mu,
Sujudku yang tak sempurna hanya oase yang mungkin akan hilang di hempas badai pasir.
Apa yang pantas kulakukan ...
Hanya Sempurna-Nya cinta-Mu yang mampu sepikan haus imanku...
Masihkah lidah sesat ini pantas mengecap nikmat-Mu,
Sujudku yang tak sempurna hanya oase yang mungkin akan hilang di hempas badai pasir.
Apa yang pantas kulakukan ...
Hanya Sempurna-Nya cinta-Mu yang mampu sepikan haus imanku...
No comments:
Post a Comment