12 January 2012

(Cerita Motivasi) Gelandangan Penulis Best Seller

Novel yang menyimpan kisah inspiratif ini laku terjual hingga 50.000 copy. Novel ini sangat mengharukan, dan mengundang banyak pembaca. Di dalam novel itu, diceritakan kisah pilu dan mengharukan seorang pengemis dan juga kehidupan di jalanan. Dan siapa sangka kalau novel yang sangat banyak penggemarnya itu di tulis oleh seorang gelandangan?

Jean-Marie Roughol, adalah nama dari seorang penulis novel terkenal itu. Dengan novel yang berjudul Je tape la manche: Une vie dans la rue (Kehidupanku sebagai seorang pengemis: Kehidupanku di jalanan), telah mampu merubah kehidupannya. Lelaki yang berasal dari Perancis ini sangat beruntung, karena novel yang telah ia tulis itu laris dan menjadi Best seller di bulan Desember ini.
Tetapi, dua bulan setelah publikasi sangat disayangkan sekali karena Roughol belum memiliki tempat tinggal dan masih berstatus tunawisma. "Saya bahkan belum mendapat royalti apapun selama 10 bulan lebih," aku Roughol menjelaskan kenapa dirinya masih tetap miskin.
Dan ketika royaltinya dibayar pada Oktober tahun depan, Roughol berharap bisa pindah ke apartemen dan membuka toko roti. Dia mengatakan, Je tape la manche bukan satu-satunya buku yang ditulisnya. "Saat saya memiliki apartemen sendiri saya akan membeli komputer dan melanjutkan menulis buku," ujar lelaki 47 tahun yang sudah tinggal di jalanan Kota Paris selama 27 tahun itu.
Satu kebahagiaan yang dirasakan Roughol semenjak karyanya dikenal luas publik adalah, kini, saudara-saudaranya yang dulu menjauhi mendadak ingin bertemu setelah menyaksikan Roughol tampil di acara televisi. "Sekarang saya memiliki keponakan yang ingin bertemu. Luar biasa! Biasanya saya selalu sendiri."
Sungguh menharukan, dan merupakan kisah inspiratif. Dibalik statusnya sebagai gelandangan, ternyata ia mampu merubah takdirnya dengan ide kreatifnya untuk menulis novel.
Sumber: wajibbaca.com

No comments:

Post a Comment