Guraukan tentang kepastian,
bibirmu hanya berujar kesepakatan,
Ceritakan tentang kesucian cinta,
dan yang merenda harimu hanya nafsu.
bibirmu hanya berujar kesepakatan,
Ceritakan tentang kesucian cinta,
dan yang merenda harimu hanya nafsu.
Di angkasa mereka tak terhitung,
Yang kau lihat hanya satu, biru.
Kau bekerja saagt seharusnya kau bermain.
Kau menangis saat seharusnya kau tersenyum
Yang kau lihat hanya satu, biru.
Kau bekerja saagt seharusnya kau bermain.
Kau menangis saat seharusnya kau tersenyum
Kurajam khayalku di atas kelana,
meminta keledai berhenti berjalan,
disana kulihat pelangi,
nyatanya cuma satu ..
No comments:
Post a Comment