7 December 2013

Pacarmu Bosan?? Lakukan Ini!!

Meskipun saya menyadari bahwa pacaran bukanlah suat hal yang bisa dikatakan positif pada hari ini, tapi tidak berarti saya mengharapkan semua yang sedang berstatus pacaran untuk segera mengakhiri hubungan mereka. Tentu, karena kata putus akan menimbulkan sakit buat mereka yang benar-benar mencintai.  Justru sebaiknya hubungan itu seharusnya segera ditingkatkan ke jenjang yang di ridhohi. Tapi yang belum mampu ke jenjang itu tapi sangat menyayangi kekasihnya jangan juga dipaksakan, tetapi ... harus disadari hubunganmu dengannya bukanlah suami istri. Belum ada ikatan hukum, apalagi agama.

Berbicara tentang pacaran, saya agak jengkel dengan gaya pacaran anak-anak jaman sekarang. Terlalu banyak yang menganggap pacaran itu seperti suami istri, cowok memiliki si cewek (seutuhnya) dan si cewek memiliki si cowok (seutuhnya). Sungguh suatu pikiran konyol, padahal sudah sangat jelas bahwa tidak ada yang melegalkan hubungan mereka.

Dan parahnya lagi hubungan ilegal itu justru seringkali berakhir tragis dengan kata “putus” setelah kedua belah pihak telah kehilangan segalanya, termasuk harga diri buat si cowok dan kehormatan buat si cewek. Apa tidak ada jalan yang lebih baik kah? Apalagi masalahnya hanya karena salah satu pihak merasa bosan. Menjengkelkan...

Bosan berarti perasaan jenuh karena menghadapi sesuatu yang monoton dalam jangka waktu yang lama. Artinya, perasaan bosan seharusnya bisa di hadapi dengan kesabaran sembari menghindari kemonotonan tanpa harus mengakhiri sebuah hubungan. Sungguh konyol jika Anda telah berjuang lama tetapi pada akhirnya hanya akan menyerah.

Menurut  saya, bukan perasaan bosan tadi yang membuat sebuah hubungan seperti diatas berakhir, tetapi karena memang tidak ada kasih sayang di dalamnya. Kalo Anda memiliki kasih sayang, meskipun bosan menghantui, perasaan Anda tidak akan pernah ikhlas mengakhiri hubungan itu. Tapi, jika di dalamnya memang tak ada kasih sayang, maka hubungan yang Anda bina, kapanpun mungkin saja bisa saja akhiri.

Dan, saran saya, kalo Anda belum bisa membedakan mana nafsu, suka, kagum, dan sayang, maka sebaiknya jangan pacaran. Anda mungkin hanya akan membunuh diri Anda dan calon pacar Anda. Silakan pacaran, kalo yang Anda rasakan adalah benar-benar kasih sayang, tapi pastikan yang dirasakan calon pacar Anda juga adalah benar-benar kasih sayang, bukan yang lain. Karena mereka yang saling menyayangi tidak akan pernah saling menyakiti, meskipun tetap ada badai

No comments:

Post a Comment