10 December 2013

Dia Berbohong, Karena .....


Di zaman sekarang, mungkin akan sangat sulit menemukan orang-orang yang tidak pernah berbohong. Hampir setiap orang pasti pernah berbohong atau paling tidak ia tidak jujur akan satu hal (sebagian orang mendefinisikan bohong dan tidak jujur itu berbeda). Lucunya kita seringkali sudah tahu bahwa dia berkata bohong tapi kita masih saja mempercayai kata-kata yang diucapkannya saat itu. Hahaha...

Tapi, yang menjadi pertanyaan bagi saya adalah kenapa kita bisa tahu bahwa dia itu berbohong. Nah, ternyata setelah browsing kiri kanan, ternyata sudah ada yang bisa menuliskan ciri-ciri atau tanda-tanda  dari mereka yang berbohong. Berbagai buku bahkan film sekalipun sudah banyak yang mengulas tentang ini, meskipun tanda-tanda itu tidak bisa kita percaya sepenuhnya pada orang-orang yang sudah biasa berakting.

Untuk mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan,
  1. Yang pertama tentunya dengan memperhatikan bagaimana biasanya ia berbicara dengan normal. Biasanya ada yang khas dari setiap orang yang berbicara, baik itu dari penekanan kata mauun gestur tubuhnya. Apabila ia berbicara tidak seperti biasanya, mungkin saja itu bisa menjadi sebuah petunjuk dasar. Misalnya, gerak tbuh yang minim, atau sama sekali tidak bergerak atau justru bergerak berlebihan, tidak ada kontak mata, ada gerak tubuh yang menunjukkan kalo dia sedang tertekan, melihat ke bagian kanan atas (dalam film The Brain dijelaskan alasan kenapa orang yang berbohong sering melakukan ini), memasang muka tidak bersalah, bicara tersendat-sendat, menyentuh hidung dan menutup wajah atau mulut, nada bicara yang tinggi.
  2. Orang yang berbohong biasanya mengurangi ata menghilangkan informasi yang harus disampaikan. Hal ini bisa diketahui apabila ia berbicara seakan tidak utuh dan menimbulkan banyak pertanyaan bagi kita.
  3. Tanyakan langsung pada si objek sebagaimana yang sering dilakkan oleh pihak penyelidik kepolisian. Tapi akibatnya menjadi tanggungan Anda.
  4. Sebagai manusia yang dianugrahi intuisi, saya pikir naif sekali jika kita tidak menggunakannya. Tapi yakinkan diri anda, bahwa intuisi Anda tepat.
Mungkin sampai disini yang bisa sampaikan kali ini. Mohon maaf atas segala kekurangan. Sebuah teori lahirnya dari akal manusia, jadi benar atau salahnya juga kembali bergantung pada akal kita.

No comments:

Post a Comment