26 June 2012

Kumpulan Puisi Kimia



Apapun jurusannya, sebuah puisi akan terlahir bagi mereka yang merasakan. Termasuk Kimia. Setelah sebelumnya saya memposting tulisan tentang puisi matematika dan fisika, sekarang giliran kimia.


Cintaku Tereduksi
Ketika oksigen berhembus di wajahku
Menerpa di hatiku
Ketika itu pula cintaku teroksidasi
Bersama hatimu yang terbawa

Wahai pujaan hatiku
Mengapa kau lepaskan elektron cintamu
Pada gadis lain yang menjadi sahabatku
Hingga akhirnya ia tereduksi oleh cintamu

Namun ku tak peduli
Meski kauturunkan bilangan oksidasi cintaku
Takkan mampu mengubah haluan cintaku
Ku kan tetap memancarkan elektron cinta

Kasih.....
Ketika udara dingin menerpa kita
Aku selalu melindungimu
Hingga oksigenpun tak mampu menyentuhmu

Apa kau tak sadar 
Andai saat itu tak kulindungi dirimu 
Kulitmu kan terkorosi oleh lembabnya udara
Ubah kulitmu yang putih menjadi coklat

Tapi ku menyadari....
pH hatimu tlah berubah
Hingga membuat hatiku terkorosi
Dan tereduksi bersama perasaanku.

(Pengen tahu lebih jauh tentang puisi indah ini : http://priyosmile.blogspot.com/2011/11/puisi-kimia.html)

PUISI IKATAN KIMIA DIANTARA KITA SAHABAT
Hidup itu bagai reaksi kimia
Masalah bagai asam yang menghujani pikiran
Ketidakpedulian membuat hidup terasa basa
Keduanya membuat duka; mengendap bagai garam
kau bangkit, berusaha bagai alkali yang melepaskan sedihnya valensi basa
Namun hidrolisis semangat menghasilkan kegagalan
Kau lusuh, atommu luruh
Kau kehilangan konfigurasi dan akhirnya putus asa
Tak mudah untuk mencapai kesetimbangan hidup
Do’a menjadi satu-satunya larutan penyangga dalam hidupmu
Kau lupa, ada kami, sahabatmu yang akan menjadi Halogen bagimu
Jangan menyerah, sahabatmu adalah halogen yang  membentuk ikatan ion yang kuat denganmu
Bersama membentuk larutan elektrolit dan membuka polaritas masalah
Saat menghadapi asam-basa kita membuat reaksi redoks
Kita berbagi proton dan elektron
Kerjasamakita mempercepat laju reaksi pemecahan masalah
Hingga mencapai entalpi termokimia yang sukses
dengan valensi octet yang tak tergoyahkan oleh hidrolisis tekanan yang ada
Sebab Avogadro ikatan kimia di antara kita benar-benar pas
Karena persahabatan kita adalah ikatan yang stabil layaknya logam mulia……

(Pengen tahu lebih jauh tentang puisi ini? Kunjungi : http://lantingmirae.blogspot.com/2012/04/puisi-ikatan-kimia-diantara-kita.html)

KIMIA: Antara Ada dan Tiada
By: SUNYONO
Hidup ini tak kan berarti tanpa dirimu…
Engkau bukanlah separuh jiwaku….
Tapi…, engkau adalah seluruh hidupku….
Disetiap langkahku…. disetiap nafasku selalu ada dirimu….
Meskipun engkau hanyalah jasad renik yang tak tampak mata…
Namun, engkau menyatu dalam jiwa….
Manyatu dalam raga yang tak kuasa…
kau tinggalkan walau sekejap saja….
Sungguh indah perpaduanmu yang memang ada….
Engkau adalah beratus-ratus bahkan beribu-ribu mahluk tak nyata….
Bersatu padu membentuk jiwa dan raga….
Diantaramu tak pernah berpisah dan selalu besama seiya sekata….
Oh… elektron, proton, netron dan meson, selalu setia bersama…
Menyatu membetuk mahluk bernama “atom” walau juga tak nyata…
Sungguh elok memang…
Atom-atom menyatu dengan ikatan membentuk mahluk yang nyata…
Mahluk itu bernama “senyawa”….
Dan… senyawa-senyawa itu merapatkan diri membangun jiwa…, raga,… dan semua yang ada pada tubuh ini…
Kerjsama diantaramu (senyawa) selalu bersinergi
Sinergi diantaramu membentuk keindahan tubuh ini….
Hingga aku dapat hidup sampai kini….
Ku tak ingin satu diantaramu pergi….
Ohhhh…. memang antara ada dan tiada….
Inilah cinta kasih dari kimia…..!!!?
(Pengen tahu lebih jauh tentang puisi ini? Kunjungi : http://sunyonoms.wordpress.com/2012/12/12/kimia-antara-ada-dan-tiada/)

Asa dalam sebuah TITRASI
         
Aku ingin mengisi ruang orbital kosong di hatimu
Walau ku tahu kulit terluarmu tak mungkin ku gapai
Ikatanku terlalu pendek
Meski telah mengionkan atom cintaku
Dan menurunkan energi aktifasiku

Kau terlalu indah.....
Laksana logam-logam transisi yang dipijarkan
Kau bahkan seperti gas mulia
Yang tak mungkin ku dekati dengan ikatan apapun

Sedangkan aku.....
Hanyalah atom hidrogen
Yang cuma memiliki satu elektron
Yang tidak punya tempat dalam sistem tabel periodik
Meski valensiku satu, namun aku bukanlah logam alkali
Aku ada di sini, dalam golongan ini...
Hanya karena beberapa sifat ku yang mirip
Dan bukan karena seharusnya

Aku.......
Hanya mampu melihatmu dari kejauhan inti hatiku
Walau pada elektron valensiku masih tersimpan asa
Suatu hari dan satu waktu.....
kita dapat menjadi titrat dan titran dalam sebuah titrasi
Hingga tercapai titik kesetimbangan dan titik akhir perasaan kita
Terbentuk warna merah lembayung di hatimu
Sehingga tercipta ikatan koordinasi 
oleh elektron-elektron cinta yang kita sumbangkan bersama.

(Pengen tahu lebih jauh tentang puisi ini? Kunjungi : http://alchemist0308.blogspot.com/2013/07/puisi-kimia.html)
Trauma
Ketika kau hadir
Bersama ion cintamu
Ku sambut dengan ion cintaku
Hingga ikatan kuat ion kita terbentuk
Namun, ternyata sekarang kamu berpaling
Membagi cintamu dengan yang lain
Kau bentuk ikatan kovalen dengan yang lain
Tega, meski hanya ikatan kovalen koordinasi dengannya
Kasih…
Kalau kau memang cinta padaku
Mengapa kau lepas elektron hatimu
Membentuk kovalen koordinasi dengannya
Ku tak pernah rela bila hatimu berpolar padanya
Kalau ikatan kita memang jenuh kenapa tak bilang baik-baik saja
Mungkin kita bisa menata ulangnya
Sayangku…
Ingatkah kau betapa banyak energi yang telah kita lauli
Tuk membentuk kisi-kisi kristal cinta kita
Melaui lingkar Born-Haber yang memangjang
Kini ku tlah trauma
Merangkai kebahagiaan dengan mu
Biarlah ikatan ion kita tterurai
Bak ion yang berlalu dan kesepian
(Pengen tahu lebih jauh tentang puisi ini? Kunjungi : http://rumushitung.com/2013/08/30/puisi-cinta-kimia/)

KIMIA CINTA 2
Kupenuhi ragaku dengan cintamu kimia,
Laksanana elektron yang selalu beredar teratur sesuai 2n2
Kubawa cintaku padamu kimia
Sepenuh hati, segenap jiwa, kokoh laksana logam-logam Alkali
Demikian cintaku padamu kimia,
Bagai seiris natrium yang meledak dan mengeluarkan H2 saat bereaksi dengan air
Demikian pancaran dan kekuatan cintaku padamu kimia

Kimia,… kau sumber inspirasi reaksiku
Setiap hari kutemui, berbagai aktivitas mesti melibatkan reaksimu
Bagaimana kubisa hidup tanpa reaksi endoterm cintamu?
Kesetimbangan akan bergeser kearahmu,
jika padaku kau beri perbesaran koefisien cintamu
karena sesuai perbandingan hukum gas ideal,
kubawa konfigurasi kemuliaan oktet cintaku                                                      
agar sifat periodik unsur cintaku dapat kau ramalkan tempatnya seperti kata Mendeleev
sehingga kau dapat mengetahui dimana golongan dan periode cintaku padamu
(Pengen tahu lebih jauh tentang puisi ini? Kunjungi : http://esdikimia.wordpress.com/category/kumpulan-artikel-esdi/puisi-kimia-version/)

No comments:

Post a Comment