Apapun jurusannya, sebuah puisi akan terlahir bagi mereka yang merasakan.
Termasuk Kimia. Setelah sebelumnya saya memposting tulisan tentang puisi
matematika dan fisika, sekarang giliran kimia.
Cintaku Tereduksi
Ketika
oksigen berhembus di wajahku
Menerpa di
hatiku
Ketika itu
pula cintaku teroksidasi
Bersama
hatimu yang terbawa
Wahai pujaan
hatiku
Mengapa kau
lepaskan elektron cintamu
Pada gadis
lain yang menjadi sahabatku
Hingga
akhirnya ia tereduksi oleh cintamu
Namun ku tak
peduli
Meski
kauturunkan bilangan oksidasi cintaku
Takkan mampu
mengubah haluan cintaku
Ku kan tetap
memancarkan elektron cinta
Kasih.....
Ketika udara
dingin menerpa kita
Aku selalu
melindungimu
Hingga
oksigenpun tak mampu menyentuhmu
Apa kau tak
sadar
Andai saat
itu tak kulindungi dirimu
Kulitmu kan
terkorosi oleh lembabnya udara
Ubah kulitmu
yang putih menjadi coklat
Tapi ku
menyadari....
pH hatimu
tlah berubah
Hingga
membuat hatiku terkorosi
Dan
tereduksi bersama perasaanku.
(Pengen
tahu lebih jauh tentang puisi indah ini : http://priyosmile.blogspot.com/2011/11/puisi-kimia.html)
PUISI IKATAN KIMIA DIANTARA KITA SAHABAT
Hidup itu
bagai reaksi kimia
Masalah bagai asam yang menghujani pikiran
Ketidakpedulian membuat hidup terasa basa
Keduanya membuat duka; mengendap bagai garam
kau bangkit, berusaha bagai alkali yang melepaskan sedihnya valensi basa
Namun hidrolisis semangat menghasilkan kegagalan
Kau lusuh, atommu luruh
Kau kehilangan konfigurasi dan akhirnya putus asa
Tak mudah untuk mencapai kesetimbangan hidup
Do’a menjadi satu-satunya larutan penyangga dalam hidupmu
Kau lupa, ada kami, sahabatmu yang akan menjadi Halogen bagimu
Jangan menyerah, sahabatmu adalah halogen yang membentuk ikatan ion yang kuat denganmu
Bersama membentuk larutan elektrolit dan membuka polaritas masalah
Saat menghadapi asam-basa kita membuat reaksi redoks
Kita berbagi proton dan elektron
Kerjasamakita mempercepat laju reaksi pemecahan masalah
Hingga mencapai entalpi termokimia yang sukses
dengan valensi octet yang tak tergoyahkan oleh hidrolisis tekanan yang ada
Sebab Avogadro ikatan kimia di antara kita benar-benar pas
Karena persahabatan kita adalah ikatan yang stabil layaknya logam mulia……
Masalah bagai asam yang menghujani pikiran
Ketidakpedulian membuat hidup terasa basa
Keduanya membuat duka; mengendap bagai garam
kau bangkit, berusaha bagai alkali yang melepaskan sedihnya valensi basa
Namun hidrolisis semangat menghasilkan kegagalan
Kau lusuh, atommu luruh
Kau kehilangan konfigurasi dan akhirnya putus asa
Tak mudah untuk mencapai kesetimbangan hidup
Do’a menjadi satu-satunya larutan penyangga dalam hidupmu
Kau lupa, ada kami, sahabatmu yang akan menjadi Halogen bagimu
Jangan menyerah, sahabatmu adalah halogen yang membentuk ikatan ion yang kuat denganmu
Bersama membentuk larutan elektrolit dan membuka polaritas masalah
Saat menghadapi asam-basa kita membuat reaksi redoks
Kita berbagi proton dan elektron
Kerjasamakita mempercepat laju reaksi pemecahan masalah
Hingga mencapai entalpi termokimia yang sukses
dengan valensi octet yang tak tergoyahkan oleh hidrolisis tekanan yang ada
Sebab Avogadro ikatan kimia di antara kita benar-benar pas
Karena persahabatan kita adalah ikatan yang stabil layaknya logam mulia……
(Pengen
tahu lebih jauh tentang puisi ini? Kunjungi : http://lantingmirae.blogspot.com/2012/04/puisi-ikatan-kimia-diantara-kita.html)
By: SUNYONO
Hidup ini tak kan berarti tanpa dirimu…
Engkau bukanlah separuh jiwaku….
Tapi…, engkau adalah seluruh hidupku….
Disetiap langkahku…. disetiap nafasku selalu ada dirimu….
Meskipun engkau hanyalah jasad renik yang tak tampak mata…
Namun, engkau menyatu dalam jiwa….
Manyatu dalam raga yang tak kuasa…
kau tinggalkan walau sekejap saja….
Sungguh indah perpaduanmu yang memang ada….
Engkau adalah beratus-ratus bahkan beribu-ribu mahluk tak nyata….
Bersatu padu membentuk jiwa dan raga….
Diantaramu tak pernah berpisah dan selalu besama seiya sekata….
Oh… elektron, proton, netron dan meson, selalu setia bersama…
Menyatu membetuk mahluk bernama “atom” walau juga tak nyata…
Sungguh elok memang…
Atom-atom menyatu dengan ikatan membentuk mahluk yang nyata…
Mahluk itu bernama “senyawa”….
Dan… senyawa-senyawa itu merapatkan diri membangun jiwa…, raga,… dan semua yang ada pada tubuh ini…
Kerjsama diantaramu (senyawa) selalu bersinergi
Sinergi diantaramu membentuk keindahan tubuh ini….
Hingga aku dapat hidup sampai kini….
Ku tak ingin satu diantaramu pergi….
Ohhhh…. memang antara ada dan tiada….
Inilah cinta kasih dari kimia…..!!!?
(Pengen
tahu lebih jauh tentang puisi ini? Kunjungi : http://sunyonoms.wordpress.com/2012/12/12/kimia-antara-ada-dan-tiada/)
Asa dalam
sebuah TITRASI
Aku ingin
mengisi ruang orbital kosong di hatimu
Walau ku
tahu kulit terluarmu tak mungkin ku gapai
Ikatanku
terlalu pendek
Meski telah
mengionkan atom cintaku
Dan
menurunkan energi aktifasiku
Kau terlalu
indah.....
Laksana
logam-logam transisi yang dipijarkan
Kau bahkan
seperti gas mulia
Yang tak
mungkin ku dekati dengan ikatan apapun
Sedangkan
aku.....
Hanyalah
atom hidrogen
Yang cuma
memiliki satu elektron
Yang tidak punya tempat dalam sistem tabel periodik
Yang tidak punya tempat dalam sistem tabel periodik
Meski
valensiku satu, namun aku bukanlah logam alkali
Aku ada di
sini, dalam golongan ini...
Hanya karena
beberapa sifat ku yang mirip
Dan bukan karena seharusnya
Dan bukan karena seharusnya
Aku.......
Hanya mampu
melihatmu dari kejauhan inti hatiku
Walau pada
elektron valensiku masih tersimpan asa
Suatu hari
dan satu waktu.....
kita dapat
menjadi titrat dan titran dalam sebuah titrasi
Hingga
tercapai titik kesetimbangan dan titik akhir perasaan kita
Terbentuk
warna merah lembayung di hatimu
Sehingga
tercipta ikatan koordinasi
oleh
elektron-elektron cinta yang kita sumbangkan bersama.
(Pengen
tahu lebih jauh tentang puisi ini? Kunjungi : http://alchemist0308.blogspot.com/2013/07/puisi-kimia.html)
TraumaKetika kau hadir
Bersama ion cintamu
Ku sambut dengan ion cintaku
Hingga ikatan kuat ion kita terbentuk
Namun, ternyata sekarang kamu berpaling
Membagi cintamu dengan yang lain
Kau bentuk ikatan kovalen dengan yang lain
Tega, meski hanya ikatan kovalen koordinasi dengannya
Kasih…
Kalau kau memang cinta padaku
Mengapa kau lepas elektron hatimu
Membentuk kovalen koordinasi dengannya
Ku tak pernah rela bila hatimu berpolar padanya
Kalau ikatan kita memang jenuh kenapa tak bilang baik-baik saja
Mungkin kita bisa menata ulangnya
Sayangku…
Ingatkah kau betapa banyak energi yang telah kita lauli
Tuk membentuk kisi-kisi kristal cinta kita
Melaui lingkar Born-Haber yang memangjang
Kini ku tlah trauma
Merangkai kebahagiaan dengan mu
Biarlah ikatan ion kita tterurai
Bak ion yang berlalu dan kesepian
(Pengen
tahu lebih jauh tentang puisi ini? Kunjungi : http://rumushitung.com/2013/08/30/puisi-cinta-kimia/)
KIMIA
CINTA 2
Kupenuhi ragaku dengan cintamu kimia,Laksanana elektron yang selalu beredar teratur sesuai 2n2
Kubawa cintaku padamu kimia
Sepenuh hati, segenap jiwa, kokoh laksana logam-logam Alkali
Demikian cintaku padamu kimia,
Bagai seiris natrium yang meledak dan mengeluarkan H2 saat bereaksi dengan air
Demikian pancaran dan kekuatan cintaku padamu kimia
Kimia,… kau sumber inspirasi reaksiku
Setiap hari kutemui, berbagai aktivitas mesti melibatkan reaksimu
Bagaimana kubisa hidup tanpa reaksi endoterm cintamu?
Kesetimbangan akan bergeser kearahmu,
jika padaku kau beri perbesaran koefisien cintamu
karena sesuai perbandingan hukum gas ideal,
kubawa konfigurasi kemuliaan oktet cintaku
agar sifat periodik unsur cintaku dapat kau ramalkan tempatnya seperti kata Mendeleev
sehingga kau dapat mengetahui dimana golongan dan periode cintaku padamu
(Pengen
tahu lebih jauh tentang puisi ini? Kunjungi : http://esdikimia.wordpress.com/category/kumpulan-artikel-esdi/puisi-kimia-version/)
No comments:
Post a Comment